Google Rilis Panduan Baru Robots.txt, Ini yang Perlu Diketahui

Google merilis panduan terbaru Robots.txt untuk membantu SEO dan publisher mengontrol perayapan mesin pencari. Pelajari cara memblokir halaman, mengatur bot, dan mengoptimalkan perayapan situs Anda.

Google baru saja merilis panduan terbaru mengenai Robots.txt yang bertujuan untuk membantu SEO dan publisher dalam mengontrol perayapan mesin pencari dan bot lainnya yang mematuhi aturan Robots.txt. Dokumentasi ini mencakup berbagai contoh penggunaan, seperti memblokir halaman tertentu (misalnya keranjang belanja), membatasi akses bot tertentu, serta mengatur perilaku perayapan dengan aturan yang sederhana.

Dari Dasar Hingga Tingkat Lanjut

Dokumentasi terbaru ini memberikan pengenalan cepat tentang apa itu Robots.txt, kemudian secara bertahap membahas topik yang lebih mendalam terkait bagaimana publisher dan praktisi SEO dapat memanfaatkannya untuk mengelola situs mereka dengan lebih efektif.

Salah satu poin utama dalam bagian awal panduan ini adalah penjelasan bahwa Robots.txt merupakan protokol web yang stabil dengan sejarah lebih dari 30 tahun dan didukung luas oleh mesin pencari serta perayap web lainnya.

Selain itu, Google Search Console akan menampilkan pesan kesalahan 404 jika Robots.txt tidak ditemukan di suatu situs. Hal ini sebenarnya bukan masalah besar, tetapi jika pemilik situs merasa terganggu dengan peringatan tersebut, mereka bisa menunggu selama 30 hari hingga peringatan tersebut hilang, atau membuat file Robots.txt kosong yang juga dianggap valid oleh Google.

Google dalam dokumentasi terbarunya menjelaskan:

Anda dapat membiarkan file robots.txt kosong (atau tidak memilikinya sama sekali) jika ingin seluruh situs dapat dirayapi, atau menambahkan aturan untuk mengontrol perayapan.

Setelah membahas dasar-dasarnya, panduan ini juga menjelaskan bagaimana cara membuat aturan khusus untuk membatasi akses ke halaman atau bagian tertentu dari situs.

Penggunaan Lanjutan Robots.txt

Untuk penggunaan yang lebih canggih, Robots.txt memiliki beberapa kemampuan sebagai berikut:

  • Dapat menargetkan perayap tertentu dengan aturan yang berbeda.
  • Memungkinkan pemblokiran pola URL tertentu, seperti halaman PDF atau halaman pencarian internal.
  • Memberikan kontrol yang lebih spesifik terhadap bot tertentu.
  • Mendukung penggunaan komentar untuk dokumentasi internal.

Panduan ini ditutup dengan penjelasan mengenai betapa mudahnya mengedit file Robots.txt, yang pada dasarnya adalah file teks biasa dengan aturan sederhana. Pengguna hanya membutuhkan editor teks sederhana untuk mengubahnya. Banyak sistem manajemen konten (CMS) juga menyediakan cara mudah untuk mengedit file ini, serta tersedia berbagai alat untuk menguji apakah Robots.txt telah dikonfigurasi dengan benar.

Dengan panduan terbaru ini, Google berharap para SEO dan publisher dapat lebih memahami dan mengoptimalkan penggunaan Robots.txt untuk mengontrol perayapan situs mereka dengan lebih efektif.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca dokumentasi resmi Google di tautan berikut: Google Developers Blog.

Ahmad Fahmi Rozaki

News Editor di Mastah SEO | Alumni Pondok Pesantren Sintesa