SEO untuk Google News: Panduan Ranking di Berita Utama

Muncul di berita utama adalah target utama dari setiap pemilik situs berita. Potensi lonjakan trafik yang besar menjadi alasan utamanya. Ya gimana tidak? Dengan optimasi SEO untuk Google News yang baik, website kita berpotensi muncul di halaman pertama Google (pada bagian berita utama), bahkan dengan keyword satu atau dua kata.

Tentu, keyword-keyword singkat semacam ini adalah keyword yang umumnya memiliki tingkat pencarian yang sangat tinggi.

Image

Sebelumnya perlu diketahui bahwa artikel ini adalah artikel lanjutan dari artikel: Tips Terdaftar di Google News, jadi jika Anda belum memiliki website yang terindex Google News, Anda perlu terlebih dahulu membaca artikel tersebut.

Atau cara lain, kami juga memiliki method untuk mencari expired domain yang terdaftar di Google News yang dapat membantu Anda memiliki situs berita dengan lebih mudah.

Oke, sekarang mari kita lanjut tentang bagaimana melakukan optimasi SEO untuk situs Google News agar mampu bersaing di Berita Utama.

1. Riset Keyword

Di dalam dunia News, umumnya fokus keyword yang kita incar adalah keyword-keyword yang sifatnya trending. Dan terdapat dua hal yang menurut pengalaman saya penting dalam hal riset keyword untuk Google News ini:

  • Insting
  • Google Trends

Saya akan terlebih dahulu membahas soal insting ini. Secara sederhana adalah ini adalah teknik menebak, dan umumnya kita atau penulis kita (yang paham topik tertentu) akan punya insting dalam menebak keyword apa yang akan naik.

Misalnya, jika Anda suka menonton kompetisi esports, katalanlah MPL Indonesia. Maka Anda akan secara mudah membuat sebuah kesimpulan bahwa di setiap akhir pertandingan, para penggemar esports ini akan mencari keyword-keyword terkait sebuah pertandingan, misalnya:

  • Hasil RRQ vs Evos
  • Hasil MPL ID S14
  • MPL Indonesia
  • Dan lain sebagainya
Image

Gambar di atas adalah salah satu contoh, dimana website yang kami kelola berhasil muncul di berita utama atau top stories dengan keyword “MPL Indonesia”. Lonjakan trafik pun terjadi dengan CTR mencapai 66.7%.

Poin kedua adalah Google Trends

Kenapa saya meletakkan Google Trends ini justru di poin kedua? Jawabannya karena hampir semua media menggunakan Google Trends, jadi jika Anda menggunakan Google Trends juga, maka Anda harus siap “bertarung” secara SEO, lebih spesifik tentunya terkait site authority (backlink).

Lantas bagaimana cara memperoleh keyword dari Google Trends?

Pertama, hindari keyword-keyword yang sudah basi. Di Google Trends sendiri kita bisa melakukan filter berdasarkan 4 jam terakhir, 24 jam terakhir, dan sebagainya.

Image

Sebagai contoh pada gambar di atas. Sebaiknya hindari keyword yang sudah lebih dari 1 jam. Sebaiknya, fokus ke keyword yang masih fresh, sehingga potensi trafik masih sangat tinggi.

Perlu dicatat juga bahwa Google News seringkali merangking keyword berdasarkan “siapa yang lebih dahulu publish berita”. Kita bahkan bisa menggeser website sekelas detik di berita utama jika kita bisa lebih dahulu publish.

Selain dengan melihat keyword di tab sedang trending, kita juga dapat menggunakan pencarian berdasarkan topik yang ada di tab jelajahi.

Nah, tips dari saya terkait ini:

  • Fokus cari keyword dengan filter 1 jam terakhir
  • Fokus berdasarkan topik bukan query

Apa bedanya topik dan query?

Image

Sebagai contoh saya menggetikkan “Bitcoin” di Google Trends:

  • Query adalah yang ditandai dengan istilah penelusuran
  • Topik adalah yang diatandai dengan “Uang eleltronik”, dan sebagainya.

Atau akan lebih baik jika Anda melakukan riset keyword berdasarkan keduanya, karena hasilnya bisa berbeda antara Bitcoin sebagai istilah penelurusan, dan Bitcoin sebagai Topik.

Image

Contoh sederhana ada pada gambar di atas. Saya membuat perbandingan antara Bitcoin sebagai topik dan Bitcoin sebagai istilah penelurusan. Keyword yang dihasilkan berbeda. Dan umumnya, keyword berdasarkan topik bisa sedikit melebar (namun masih terkait), sebagai contoh di atas “harga emas antam hari ini”.

Namun justru “melebarnya” ide keyword ini seringkali membuat kita menemukan hidden gem yang mungkin tidak ditemukan oleh media lain.

Halaman:
1 2»
Airul Anwar

SEO Specialist sejak 2011 | Founder Mastah SEO | Ex-SEO Lead YCP Solidiance