Dalam dunia digital, terutama yang berkaitan dengan SEO dan Knowledge Graph, istilah KGMID (Knowledge Graph Machine ID) menjadi salah satu hal yang menarik untuk di ulik.
KGMID adalah identifikasi unik yang digunakan oleh Google untuk merepresentasikan suatu entitas dalam Knowledge Graph mereka. Riset ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang KGMID, bagaimana Google menggunakannya, dan dampaknya terhadap optimasi pencarian.
Sebelum lanjut lebih jauh, saya perlu menekankan bahwa artikel ini bukan sebuah tutorial. Artikel ini hanya berisi sebuah data hasil riset saya, yang mungkin berguna dalam proses memahami dan melakukan optimasi mesin pencari.
Apa itu KGMID?
KGMID (Knowledge Graph Machine ID) adalah identifikasi unik yang digunakan oleh Google untuk merepresentasikan entitas dalam Knowledge Graph mereka
Fungsi KGMID: Google menggunakan KGMID untuk mengaitkan berbagai informasi tentang suatu entitas, seperti individu, perusahaan, situs web, atau merek.
Adapun, Google menggunakan KGMID untuk:
- Menghubungkan Data – Mengumpulkan berbagai informasi tentang entitas dari berbagai sumber, termasuk Wikipedia, Wikidata, dan situs resmi.
- Menampilkan Knowledge Panel – Ketika seseorang mencari nama entitas tertentu, Google menggunakan KGMID untuk menarik data relevan dan menampilkan dalam Knowledge Panel di hasil pencarian.
- Meningkatkan Relevansi Hasil Pencarian – Dengan adanya KGMID, Google dapat memahami keterkaitan antara entitas dan meningkatkan akurasi hasil pencarian.
Bagaimana Cara Menemukan KGMID?
Ada banyak cara, Google sendiri menyediakan API yang dapat digunakan secara gratis, atau cara yang lebih sederhana adalah dengan menggunakan tools Knowledge Graph Search dari Mastah SEO.
Namun selain cara tersebut, kita bisa menemukan KGMID di Knowledge Graph Panel yang muncul di halaman pencarian.

Jika Anda membuka link yang Anda peroleh dari tombol Bagikan, maka Anda akan di redirect ke https://www.google.com/search?kgmid=/m/045c7b. Yang mana KGMID dari entitas Google adalah /m/045c7b.
Keterkaitan KGMID dengan Sistem Google
Selain menggunakan KGMID di Knowledge Graph Panel, usut punya usut, Google ternyata menggunakan KGMID di banyak sekali platform.
1. Wikidata
Sebagai informasi, Freebase awalnya adalah basis data pengetahuan yang dimiliki oleh Google. Namun, pada 2014, Google mengumumkan bahwa mereka menghentikan Freebase dan memigrasikan datanya ke Wikidata.
Dan baik Freebase (sebelum ditutup) maupun Wikidata digunakan untuk membangun Knowledge Graph Google, yang menampilkan informasi entitas seperti tokoh, perusahaan, dan tempat dalam hasil pencarian.
Artinya, Wikidata memang salah satu sumber data Google dalam hal Knowledge Graph.
Nah yang menarik, di Wikidata kita akan seringkali melihat sebuah entitas memiliki Knowledge Graph ID.

2. Google Trends
Ini yang menarik. Google ternyata juga menggunakan KGMID pada topik yang ada di Google Trends. Sebagai contoh, disini saya akan coba menggunakan “Bitcoin”.

URL yang nantinya dihasilkan adalah https://trends.google.com/trends/explore?geo=ID&q=%2Fm%2F05p0rrx&hl=id.
Silahkan fokus kan pada bagian URL yang saya bold. Jika Anda kurang jelas, sederhananya parameter tersebut adalah URL-encoded dari sebuah KGMID, yang jika kita decode, maka hasilnya adalah /m/05p0rrx. Jadi / diubah menjadi %2F (bagi yang memahami dunia programing, harusnya paham soal ini).
Selanjutnya, kita bisa langsung melakukan validasi via: https://www.google.com/search?kgmid=/m/05p0rrx.
Jadi kesimpulannya, Google Trends menggunakan KGMID untuk memetakan sebuah topik.
3. Google News
Selain Google Trends, Google News ternyata juga menggunakan KGMID untuk memetakan sebuah topik. Disini, saya akan ambil contoh topik “Cryptocurrency”.
URL topik tersebut adalah: https://news.google.com/topics/CAAqJAgKIh5DQkFTRUFvS0wyMHZNSFp3YWpSZlloSUNhV1FvQUFQAQ?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid.
Pada tahap ini, kita memang tidak melihat adanya sebuah KGMID, yang ada hanya karakter panjang yang tidak terbaca.
Namun pada dasarnya URL tersebut di encode menggunakan base64 dan protocol buffers. Dan untuk melakukan decode agar memahami keterkaitan topik di Google News dengan KGMID, kita bisa memanfaatkan tools keren dari Valentin.app.

Dari URL topic di Google News di atas, setelah di decode maka kita akan menemukan KGMID terkait. Sebagai contoh di atas, KGMID dari topik cryptocurrency adalah: /m/0vpj4_b.
Lagi-lagi kita bisa langsung melakukan validasi via: https://www.google.com/search?kgmid=/m/0vpj4_b.
Hipotesis Tentang KGMID dan SEO
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa artikel ini bukan tutorial. Saya disini justru mengajak para SEO Specialist yang suka ngulik untuk sama-sama menganalisa, melakukan A/B testing dan mencari tahu apa yang sekiranya dapat kita manfaatkan dari sebuah KGMID untuk hal-hal terkait SEO.
Saya pribadi melihat beberapa contoh penggunaan di schema markup.
Sebagai contoh, saya melihat SearchEngineJournal.com menggunakan KGMID ini sebagai sameAs di schema Organization. Tujuan mereka menurut saya jelas, sebagai acuan untuk Knowledge Graph Panel.

Contoh lain terdapat di Kalicube.Pro, sebuah perusahaan yang fokus pada jasa optimasi Knowledge Graph Panel. Selain menerapkan hal yang sama dengan SearchEngineLand.com, Kalicube.Pro juga terpantau menambahkan beberapa atribute di schema markup.

Nah…
Dari sini saya jadi mikir, kan schema Article dan sejenisnya memiliki properti about. Bisa kali kita tambahin sameAs ke KGMID untuk meningkatkan relevansi sebuah konten terhadap sebuah topik?
Contoh:
<html>
<head>
<title>Apa itu SEO</title>
<script type="application/ld+json">
{
"@context": "https://schema.org",
"@type": "NewsArticle",
"headline": "Apa itu SEO?",
"image": [
"https://example.com/photos/1x1/photo.jpg",
"https://example.com/photos/4x3/photo.jpg",
"https://example.com/photos/16x9/photo.jpg"
],
"author": {
"@type": "Person",
"name": "Jane Doe",
"url": "https://example.com/profile/janedoe123"
},
"about": {
"@type": "Thing",
"name": "SEO",
"sameAs": "https://www.google.com/search?kgmid=/m/019qb_"
}
}
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Harapannya, tentu agar konten kita lebih relevan dengan topik / entitas terkait.
Atau mungkin properti lain seperti mainEntity?
Cuman, ini hanya sebatas hipotesis saya ya. Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau salah terhadap suatu masalah yang akan diteliti. Dan saya kan disini cuma ngasih data, untuk sama-sama kita riset lebih lanjut lagi.
Syukur-syukur ada sebagian pembaca yang mau mencoba hipotesis ini, dan jika berhasil mau membagikan pengalamannya melalui tulisan di mastahseo.com.