Optimasi Google Discover: Panduan Meningkatkan Visibilitas Konten

Google Discover adalah fitur dari Google yang menampilkan konten yang dipersonalisasi berdasarkan minat dan lokasi pengguna tanpa perlu melakukan pencarian. Fitur ini menampilkan artikel, berita, dan video yang relevan langsung di aplikasi Google dan Google Chrome pada perangkat mobile.

Secara sederhana, Google Discover bekerja mirip dengan media sosial, di mana konten ditampilkan berdasarkan minat, perilaku, dan lokasi pengguna, bukan berdasarkan pencarian langsung. Algoritma Google Discover menganalisis aktivitas pengguna, seperti riwayat pencarian, interaksi dengan konten sebelumnya, serta topik yang sering dibaca, untuk menyajikan artikel yang relevan secara personal di feed mereka.

Cara Optimasi Google Discover

1. Buat Konten Berkualitas

Kualitas konten adalah faktor utama dalam optimasi Google Discover. Google secara jelas menyatakan bahwa Google Discover adalah bagian dari SEO, sehingga penting untuk memastikan konten yang diterbitkan sesuai dengan kebijakan Helpful Content.

Konten yang dianggap berkualitas oleh Google harus:

  • Memberikan Informasi Bernilai: Artikel harus memberikan informasi yang akurat, mendalam, dan berbobot bagi pembaca.
  • Menghindari Praktik Manipulatif: Hindari penggunaan clickbait atau judul yang menyesatkan hanya untuk menarik perhatian. Konten harus sesuai dengan ekspektasi yang dijanjikan dalam judul.
  • Membangun Kredibilitas: Artikel yang mencantumkan sumber valid, memiliki profil penulis yang jelas, serta didukung oleh data yang terpercaya lebih berpotensi masuk ke Google Discover (Baca: E-E-A-T).

Dengan mengikuti kebijakan Helpful Content, peluang artikel muncul di Google Discover akan semakin besar, sehingga meningkatkan visibilitas serta trafik organik secara berkelanjutan.

2. Fokus Pada Topik Tertentu

Topical Authority juga menjadi faktor penting. Situs yang memiliki niche atau topik spesifik akan lebih mudah masuk ke Google Discover. Hal ini berkaitan dengan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness), di mana situs yang fokus pada satu bidang akan lebih mudah diterima oleh Google.

Beberapa contoh penerapan Topical Authority:

  • Sebuah website yang hanya membahas topik Game.
  • Sebuah website yang berfokus pada berita lokal, misalnya khusus berita Magetan.

Meskipun bukan keharusan, website dengan niche spesifik cenderung lebih mudah masuk ke Google Discover dibandingkan situs dengan topik yang terlalu beragam.

3. Optimasi Aspek Teknikal

Selain konten berkualitas, aspek teknikal juga harus diperhatikan agar website lebih mudah muncul di Google Discover. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan gambar utama dengan lebar minimal 1200px.
  • Tambahkan meta tag max-image-preview:large.
  • Gunakan schema markup yang sesuai (Article, NewsArticle, BlogPosting).
  • Implementasikan Open Graph Meta Tag. Berdasarkan studi dari Ahrefs menunjukkan bahwa Google terkadang mengambil judul artikel dari Open Graph Meta Tag.

Dengan memastikan konten berkualitas, fokus pada niche tertentu, dan memperhatikan aspek teknikal, peluang artikel Anda muncul di Google Discover akan semakin besar, sehingga mendatangkan lebih banyak trafik organik secara berkelanjutan.

Memahami Cara Kerja Google Discover

Jika semua aspek di atas sudah terpenuhi, puncak dari segala optimasi adalah meningkatkan user engagement. Di sini, saya akan membahas sedikit tentang algoritma atau cara kerja Google Discover.

Mari kita bayangkan TikTok. Bagaimana sebuah konten bisa viral di TikTok?

Awalnya, satu orang menonton konten tersebut, lalu diteruskan ke orang berikutnya. Ada yang berkomentar, ada yang membagikan. Sistem kemudian menilai bahwa konten tersebut menarik dan layak ditampilkan di FYP orang-orang dengan minat serupa.

Google Discover bekerja dengan prinsip yang mirip.

Berdasarkan beberapa studi kasus dan riset yang saya lakukan, Google Discover membutuhkan trafik awal sebagai pemicu. Alurnya adalah sebagai berikut:

Pengunjung awal → Engagement → Viral (masuk Google Discover).

Berikut beberapa contoh penerapannya:

1. Menggunakan Media Sosial

Jika Anda memiliki ribuan atau bahkan puluhan ribu followers di media sosial, Anda bisa membagikan artikel yang baru diterbitkan. Saat followers Anda mengklik link dan membaca artikel tersebut, Google akan mendeteksi adanya interaksi. Jika engagement cukup tinggi, artikel tersebut berpotensi masuk ke Google Discover.

2. Situs Berita yang Terindeks di Google News

Situs berita cenderung lebih mudah masuk Google Discover karena mereka mendapatkan trafik awal dari Google News. Selain itu, mereka juga biasanya memiliki banyak followers di media sosial, yang semakin memperkuat engagement awal.

Strategi Meningkatkan Engagement

Dari poin sebelumnya, kita bisa tarik kesimpulan bahwa engagagment memegang peranan penting dalam hal optimasi Google Discover.

Pada dasarnya, dengan memanfaatkan trafik awal (sosial media atau Google News), sudah cukup untuk bisa membantu sebuah konten memperoleh engagment. Namun disini, saya akan mencoba membagikan sekilas tentang hasil riset dan case study saya untuk meningkatkan engagement.

Pernahkah Anda menemukan artikel dari media berita Indonesia di Google Discover, lalu saat membacanya, Anda diarahkan ke halaman kedua atau ketiga dari artikel tersebut?

Jika iya, itu adalah strategi pagination yang diterapkan oleh banyak media berita. Tujuannya adalah meningkatkan engagement dengan mendorong pembaca untuk mengklik tombol ke halaman dua dan seterusnya untuk membaca.

Alurnya seperti ini: Trafik awal (Google News/Sosial Media) → Pembaca masuk ke Halaman 1 artikel → Klik “Lanjutkan Membaca” ke Halaman 2 (terjadinya engagement).

Itulah sebabnya, seringkali yang masuk Google Discover adalah halaman kedua atau ketiga. Karena terjadi engagement (klik link) dari artikel halaman pertama ke halaman kedua oleh pembaca.

Menurut saya, strategi ini kurang elegan karena justru membuat artikel yang masuk Discover adalah artikel halaman kedua, sehingga mengganggu pengalaman membaca. Tapi faktanya strategi itu ‘jalan’ untuk mayoritas pembaca Indonesia. Di luar negeri, strategi tersebut mungkin kurang efektif.

You know what i mean.

Strategi Alternatif yang Lebih Baik

Beberapa media menerapkan strategi yang lebih nyaman bagi pengguna. Contohnya:

1. Menggunakan parameter ?page=all

Alih-alih memaksa pembaca terus menerus berpindah halaman, teknik ini akan menampilkan sebagian artikel yang kemudian ditambahkan tombol “Lanjutkan Membaca” yang mengarah ke versi lengkap menggunakan parameter ?page=all di url artikel. Dengan cara ini, konten yang masuk ke Google Discover tetap berupa artikel utuh, yakni artikel dengan url ?page=all.

2. Teknik Auto-pagination

Contoh menarik lainnya adalah BloombergTechnoz.com. Jika Anda mengamati artikel mereka dan scroll perlahan ke bawah, Anda akan melihat URL di tab browser berubah secara otomatis.

Situs ini menggunakan strategi pagination seperti media lain, tetapi dengan pendekatan yang lebih ramah pengguna. Bahkan, jika halaman kedua artikel yang masuk Google Discover diakses langsung, halaman tersebut tetap menampilkan artikel secara utuh, bukan sebatas artikel halaman kedua.

Dan sadar nggak? Itu juga yang sedang terjadi di artikel ini.

3. Teknik Auto-next-article

Coba Anda baca salah satu artikel di SearchEngineJournal.com (versi mobile) atau OneEsports.id. Kedua website tersebut menerapkan strategi yang membuat pembaca langsung mengakses artikel selanjutnya. Lagi-lagi tujuannya adalah engagement. Teknik ini mirip yang dilakukan BloombergTechnoz.com, namun dengan pendekatan teknis yang berbeda.

Perlu dicatat, untuk teknik kedua dan ketiga umumnya akan dieksekusi menggunakan Javascript, sehingga Anda juga perlu memahami lebih detail teknis SEO Javascript.

Selain contoh di atas, tentu ada banyak strategi lain, namun pada intinya: Anda perlu trafik pemicu sebagai engagement awal agar sebuah konten dianggap layak masuk Google Discover. Tentunya, poin ini akan bekerja jika semua aspek seperti kualitas konten, E-E-A-T dan sebagainya juga sudah terpenuhi.

Airul Anwar

SEO Specialist sejak 2011 | Founder Mastah SEO | Ex-SEO Lead YCP Solidiance