Mengenal Apa Itu Entity dan Pentingnya untuk SEO

Pelajari apa itu entity dalam SEO dan mengapa penting untuk meningkatkan relevansi hasil pencarian. Temukan cara optimalkan entitas untuk SEO dan raih peringkat lebih tinggi di Google.

Ketika saya membagikan informasi terkait tools Knowledge Graph Search di Facebook, banyak orang yang ternyata bingung dengan fungsi tools tersebut. Dan jujur saya lebih bingung bagaimana harus menjelaskannya. Namun singkatnya, alat tersebut adalah sebuah alat untuk mencari entity atau entitas yang dikenali oleh Google.

Lantas, apa itu entity atau entitas? Dan apa pentingnya untuk SEO?

Jadi, dalam dunia optimasi mesin pencari (SEO), konsep entity atau entitas sering kali menjadi bahan pembicaraan yang penting namun sering kali masih membingungkan. Untuk dapat memahami bagaimana entitas dapat memengaruhi SEO, mari kita jelajahi apa itu entitas, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa pemahaman entitas sangat penting dalam strategi SEO Anda.

Apa Itu Entity?

Secara sederhana, entity atau entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang jelas dan bisa dikenali dalam dunia nyata atau dalam dunia digital. Dalam konteks SEO, entitas merujuk pada segala hal yang memiliki makna atau identitas khusus, seperti orang, tempat, organisasi, produk, konsep, atau bahkan peristiwa.

Sebagai contoh, entitas bisa berupa:

  • Orang: Albert Einstein, Bill Gates, atau Elon Musk.
  • Tempat: Paris, Tokyo, atau Mount Everest.
  • Organisasi: Google, Microsoft, atau Apple.
  • Produk: iPhone, Tesla Model S, atau Coca-Cola.
  • Konsep: SEO, pemasaran digital, atau blockchain.

Google menggunakan teknologi yang disebut Knowledge Graph untuk mengenali dan mengorganisasi informasi tentang entitas-entitas ini. Melalui Knowledge Graph, Google menghubungkan berbagai informasi yang relevan untuk membentuk pemahaman yang lebih luas tentang entitas tersebut.

Bagaimana Entity Bekerja dalam SEO?

Google telah lama menggunakan entitas dalam algoritma pencariannya. Teknologi seperti BERT, RankBrain, dan Knowledge Graph, dan yang terbaru adalah algoritma Google MUM, memungkinkan Google untuk menghubungkan kata-kata dan konsep dalam pencarian dengan entitas yang relevan.

Google tidak hanya mencocokkan kata-kata dalam pencarian pengguna dengan halaman yang memuat kata-kata yang sama, tetapi juga mencoba untuk memahami niat di balik pencarian tersebut. Ini berarti Google lebih fokus pada makna daripada sekadar kata kunci.

Contoh: Jika seseorang mencari “CEO Apple”, Google tidak hanya mencari halaman yang menyebutkan kata “CEO Apple”. Google akan mencari informasi tentang “Tim Cook” sebagai CEO Apple, serta memberikan informasi relevan seperti sejarah Apple, produk-produk mereka, dan perkembangan terbaru dari perusahaan tersebut.

Dengan cara ini, entitas membantu Google memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan terstruktur. Selain itu, Google juga akan menampilkan rich snippets, featured snippets, dan knowledge panel yang memberikan informasi lebih lengkap tentang entitas yang dicari.

Pentingnya Entity untuk SEO

1. Peningkatan Relevansi Hasil Pencarian

Penggunaan entitas memungkinkan Google untuk lebih memahami pencarian pengguna dan memberikan hasil yang lebih relevan. Hal ini meningkatkan pengalaman pengguna karena mereka akan mendapatkan jawaban yang lebih tepat atas apa yang mereka cari.

2. Pencarian Berbasis Niat

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang entitas, Google dapat lebih mudah memahami niat pencarian pengguna. Misalnya, jika seseorang mencari “Tesla,” Google akan memahami bahwa ini mungkin mengacu pada perusahaan mobil listrik atau CEO Elon Musk, bukan hanya kata kunci yang mengarah pada produk Tesla.

3. Optimasi Rich Snippets dan Knowledge Panel

SEO yang berfokus pada entitas dapat meningkatkan kemungkinan situs Anda muncul dalam featured snippets, knowledge panels, dan local packs. Ini memberikan lebih banyak visibilitas di hasil pencarian dan lebih banyak peluang untuk mendapatkan klik.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Otoritas

Jika konten Anda menyajikan informasi yang terstruktur dengan baik tentang entitas tertentu, seperti profil perusahaan atau tokoh terkenal, Google lebih cenderung melihat situs Anda sebagai sumber yang kredibel dan relevan, yang bisa meningkatkan peringkat di hasil pencarian.

5. Pencarian yang Lebih Akurat dengan NLP

Google menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing) untuk mengidentifikasi dan memahami entitas dalam teks. Ini meningkatkan kemampuannya untuk menilai relevansi sebuah halaman dan memastikan bahwa hasil pencarian yang diberikan benar-benar sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna.

Pemanfaatan alat tersebut dalam SEO tentu beragam, dan sudah barang tentu saya tidak bisa memberikan semua contoh. Namun secara sederhana, fungsi dari Knowledge Graph Search adalah untuk membantu kita menemukan entitas yang dikenali oleh Google.

Beberapa contoh penggunaan misalnya:

  1. Sebatas untuk mengecek entitas pribadi Anda apakah dikenali Google (baca artikel: Google Authorship).
  2. Melakukan riset sebelum membuat konten agar lebih relevan dengan sebuah entitas.
  3. Berbagai eksplorasi lainnya, terutama bagi mereka yang suka mendalami SEO dan algoritma Google lebih mendalam (misalnya: Riset KGMID).

Nah, agar sesuai konteks artikel ini, saya hanya akan membahas poin kedua, yakni untuk membuat konten yang lebih relevan dengan sebuah entitas.

Mari kita ambil contoh keyword: Jadwal Sholat.

Image

Pada gambar di atas, saya hanya mengetikkan “Jadwal Sholat” tanpa embel-embel nama kota, namun mengingat saya mengaktifkan lokasi, dan Google mendeteksi posisi saya di Kab. Magetan, maka hasil yang ditampilkan cenderung konten-konten yang relevan dengan waktu Sholat di Kab. Magetan.

Nah, dalam konteks ini, Kab. Magetan adalah entitas lokasi.

Lantas, jika kita cek menggunakan tools yang sudah Mastah SEO sediakan, maka hasilnya seperti ini:

Image

Terdapat informasi terkait Kab. Magetan, baik dari tipe nya apa, namanya apa, dan deskripsinya apa, dan lain sebagainya.

Lantas jika sudah tahu, informasi entitas tersebut, musti ngapain?

Dalam konteks SEO, khususnya SEO konten, kita bisa menfaatkan data dari Knowledge Graph Search untuk membuat konten lebih relevan.

Pada contoh kasus di atas, mengingat Google menampilkan hasil pencarian berdasarkan (entitas) lokasi, maka tugas kita sebagai SEO specialist adalah memastikan konten kita se-relevan mungkin dengan entitas (lokasi) tersebut.

Sebagai gambaran:

  • Magetan Regency = Kabupaten Magetan.
  • Magetan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur (East Java).

Nah, untuk memperkuat konten agar lebih relevan dengan entitas, maka konten sebaiknya:

  • Menggunakan entitas Kabupaten Magetan (atau Kab. Magetan) alih-alih sebatas Magetan, mengingat Magetan ini juga bisa dikenali Google sebagai Kecamatan (karena memang ada Kecamatan Magetan).
  • Atau menambahkan informasi bahwa Magetan adalah Provinsi di Jawa Timur.

Entitas dan informasi terkait entitas tersebut, bisa digunakan dalam judul, meta description, dan tentunya isi konten.

Sebagai contoh:

  • Jadwal Sholat Kabupaten Magetan (dalam konteks ini Google sudah mengenali Magetan sebagai entitas lokasi).
  • Jadwal Sholat Magetan, Jawa Timur (dalam konteks ini, Anda dapat menggunakan Magetan (tanpa embel-embel Kabupaten) namun ditambahi Jawa Timur. Tujuannya untuk memastikan Google memahami bahwa Magetan yang Anda maksud adalah Kab. Magetan, bukan Kec. Magetan).

Contoh kasus di atas masih sangat sederhana, ada beberapa kondisi lain misalnya:

  • Kota Tangerang
  • Kab. Tangerang
  • Tangerang Selatan

Ketiga wilayah tersebut merupakan entitas yang berbeda. Oleh karena itu, ketika membahas Kabupaten Tangerang, sebaiknya tambahkan informasi yang jelas dan spesifik terkait wilayah tersebut, agar tidak menimbulkan ambiguitas.

Contoh kasus lain: Misalnya Anda bisa cek “Dyland Pross” di Google.

Image

Dalam contoh kasus ini, entitas yang dimaksud adalah “Dyland Pross”. Oleh karena itu, jika kita ingin membuat konten terkait Dyland Pross, pastikan semua informasi yang disajikan relevan, akurat, dan sesuai dengan entitas tersebut. Hal ini mencakup penggunaan nama yang benar, data yang valid, serta keterkaitan dengan sumber yang kredibel agar konten lebih terpercaya dan dikenali oleh Google sebagai bagian dari entitas tersebut.

Dan jika Google menilai bahwa isi konten kita relevan, maka selain berpeluang memperoleh peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian, konten tersebut juga berpotensi dijadikan rujukan oleh Google sebagai informasi di Knowledge Panel (seperti yang terjadi pada inilah.com).

Contoh kasus lain: Misalnya Anda ingin membuat sebuah konten “Elon Musk Ganti Nama Jadi Kekius Maximus, Picu Lonjakan Harga Kripto!”.

Dalam konteks ini, maka sebaiknya kita membuat struktur kalimat yang jelas yang menggambarkan Elon Musk dan entitas lainnya sesuai data yang ada di Knowledge Graph.

Sebagai contoh: “Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini mengubah nama akunnya di platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) menjadi Kekius Maximus. Perubahan ini menarik perhatian luas, terutama karena dampaknya terhadap harga memecoin Kekius Maximus”.

Dari satu contoh paragraf itu saja, kita sudah melakukan optimasi pada banyak sekali entitas:

  • Elon Musk (CEO Teslas dan SpaceX)
  • Platform X (Sebelumnya dikenal sebagai Twitter)
  • Penyebutan Kekius Maximus sebagai memecoin.

Lantas bagaimana jika entitas Kekius Maximus belum dikenali Google?

Ya justru itu, konten yang kita pada akhirnya berpotensi menjadi salah satu rujukan Google untuk mengenali entitas tersebut.

Pada contoh kasus di atas, artinya kita “mengedukasi” Google bahwa “Kekius Maximus adalah memecoin yang naik daun akibat Elon Musk”.

Paham ya maksudnya?

Jadi itulah pentingnya memahami konsep entitas dalam SEO, dan Knowledge Graph Search yang Mastah SEO sediakan salah satu fungsinya adalah untuk melakukan riset entitas yang ingin Anda fokuskan dalam sebuah konten.

Kesimpulan

Dalam SEO, memahami dan mengoptimalkan entitas adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas di hasil pencarian. Dengan menggunakan teknologi seperti Knowledge Graph dan NLP, Google kini dapat lebih memahami konteks dan niat pencarian pengguna, bukan hanya mencocokkan kata kunci. Untuk itu, mengoptimalkan situs web dengan memperhatikan entitas dan hubungan antar entitas akan membawa manfaat besar dalam meningkatkan relevansi dan kualitas hasil pencarian.

Jadi, untuk meraih peringkat yang lebih baik di Google, pastikan bahwa Anda tidak hanya fokus pada kata kunci, tetapi juga pada entitas yang relevan dengan niche atau topik yang Anda bahas.

Airul Anwar

SEO Specialist sejak 2011 | Founder Mastah SEO | Ex-SEO Lead YCP Solidiance