5 Tips Agar Situs Terdaftar dan Terindex di Google News

1. Newsworthy

Situs harus Newsworthy. Susah kan teka-tekinya? Kalau bagi kalangan jurnalis, ini hal umum, saya yakin mereka paham akan hal ini.

Tapi mari kita bedah dari sisi awam:

  • Konten harus berupa berita. Bukan konten tutorial dan sejenisnya.
  • Rutin update konten. Tidak ada angka pasti, tapi sepengalaman saya minimal di kisaran 3-5 konten / hari.
  • Fokus dengan keyword berita. Kita bisa manfaatin Google Trends untuk mencari topik yang sedang hangat diperbicangkan.

2. Topical Authority

Jadi, Google ada algoritma tersendiri terkait Google News yang disebut Topical Authority.

Topical Authority itu apa?

  • Situs yang fokus pada topik tertentu. Misalnya Game atau Gadget.
  • Situs lokal yang fokus di pada berita di area tertentu. Anggaplah saya di Magetan, ya fokus pada berita wilayah Magetan.

Pada intinya, situs dengan topic yang lebih spesifik akan lebih mudah masuk dan ranking di Google News. Ambilah contoh media-media besar, mereka umumnya sekarang memiliki subdomain berdasarkan kota atau niche.

Tapi ini nggak wajib ya, ini hanya akan mempermudah Google mengenali situs kita sebagai situs berita yang expert di topik atau lokasi tertentu.

3. Transparansi

Lagi-lagi ada kaitannya dengan E-E-A-T. News memang sangat-sangat identik dengan E-E-A-T. Selain karena topical authority yang sudah kita bahas sebelumnya, juga karena ada aturan ketat terkait Google News.

Image

Jadi ada setidaknya 4 poin penting terkait transparansi ini yang juga erat kaitannya dengan E-E-A-T.

Tanggal artikel dan nama penulis

  • Clear date: tanggal penerbitan artikel
  • Bylines adalah baris teks yang mencantumkan nama penulis artikel

Artinya ini informasi tanggal terbitnya berita dan penulis harus tersedia di halaman artikel. Contoh sederhana bisa dilihat di artikel ini, atau bisa cek di website-website berita lainnya.

Sebagai tambahan, sebaiknya cukup sertakan satu tanggal di dalam sebuah halaman artikel. Terkadang struktur theme kita bisa menampilkan beberapa tanggal dalam satu halaman, misalnya tanggal di recent post atau related posts.

Informasi terkait author

Dalam hal ini, profil penulis harusnya “orang yang nyata”, jadi hindari penggunaan nama-nama seperti admin, redaksi, author dan sejenisnya. Lengkapi juga dengan bio atau deskripsi penulis, misalnya keahlian penulis, background penulis, atau misalnya identitas jurnalis kalau memang punya.

Buat halaman tentang kami

Buat halaman tentang kami sejelas mungkin. Semakin akurat data yang ada, maka akan semakin mempercepat. Informasi di halaman tentang kami meliputi:

  • Alamat Redaksi
  • Kontak

Selain alamat redaksi dan kontak, sertakan informasi pendukung lain. Misalnya, jika telah terdaftar di dewan Dewan Pers, maka cantumkan di halaman “tentang kami”, atau misalnya sudah berbadan PT, bisa juga ditampilkan. Ini nggak wajib, tapi semakin informasi yang diberikan mencermikan sebuat situs berita, semakin mudah pula Google memasukkan sebuah situs ke index berita.

Halaman Hubungi Kami

Ini bisa digabung di halaman tentang kami, atau bisa dibuat terpisah.

4. Gunakan Sitemap News

Google news memiliki sitemap khusus, yang tujuannya untuk membantu mengindentifikasi sebuah artikel berita. Sebagai contoh:

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"
    xmlns:news="http://www.google.com/schemas/sitemap-news/0.9">
  <url>
  <loc>http://www.example.org/business/article55.html</loc>
  <news:news>
    <news:publication>
      <news:name>Mastah SEO</news:name>
      <news:language>id</news:language>
    </news:publication>
    <news:publication_date>2008-12-23</news:publication_date>
    <news:title>Companies A, B in Merger Talks</news:title>
  </news:news>
  </url>
</urlset>

Referensi terkait sitemap news ini bisa langsung cek dokumentasi Google.

5. Gunakan Schema NewsArticle

Secara umum, schema ini memberikan “sinyal” ke Google bahwa konten yang kita terbitkan adalah konten berita, jadi penting menggunakan schema jenis ini agar Google lebih mudah mengenali situs kita sebagai situs berita.

Umumnya schema ini sudah menjadi bawaan langsung dari plugin SEO seperti Yoast, Rankmath dan sejenisnya. Jadi saya tidak akan menjelaskan lebih jauh terkait hal ini.

Namun yang perlu diperhatikan, jika situs memiliki beberapa jenis artikel (misalnya terdapat artikel tutorial), maka gunakan schema lain (Article/BlogPosting) untuk artikel non-news. Sebagai contoh di mastahseo.com ini, kategori news memang belum diterapkan (nanti kedepannya ada), dan untuk artikel di blog, lebih menggunakan schema BlogPosting.

Kesimpulan

Kelima poin yang saya sebutkan di atas adalah poin-poin penting untuk bisa terdaftar di Google News. Kelima poin tersebut akan saling bersinergi memberikan sinyal ke Google, sehingga semakin lengkap ‘sinyal’ yang kita kiri ke Google, akan semakin mudah Google mengenali situs yang kita kelola sebagai situs berita.

Halaman:
« 1 2
Airul Anwar

SEO Specialist sejak 2011 | Founder Mastah SEO | Ex-SEO Lead YCP Solidiance